top of page

Summary

  • Pada tahun 1998, terjadi gempa yang mengakibatkan 'Sobekan', berbagai robekan ruang-waktu yang menghubungkan dunia orang hidup dengan Lautan Tercemar (Kegareki Umi).

  • Pencemaran dari Sobekan menimbulkan bencana spiritual besar pada tahun 1999, sampai Abe no Seimei sang Onmyouji terkuat turun tangan. Pencemaran itu juga mengancam kaum Youkai.

  • Para cenayang tingkat tinggi mengorbankan diri untuk menutup tiap Sobekan atau bertarung dengan bencana yang merembes dari sana. 

  • Karena kesulitan regenerasi dan turunnya kemampuan para Cenayang, Abe no Seimei membuat prosesi perkawinan yang disebut 'Kamimusubi'. 

  • Cenayang dapat memperoleh kemampuan besar dengan Kamimusubi, sementara Youkai muda yang tercemar dapat sembuh dengan prosesi itu.

  • Terlepas dari polemik 'pelacuran spiritual' Kamimusubi, perguruan Setsugekka didirikan untuk mendidik para calon cenayang muda, sekaligus mengawinkan mereka dengan Youkai muda yang berpotensi.

  • Hingga saat ini, sebenarnya bencana akibat 'Sobekan' itu belum selesai sepenuhnya...

COMPLETE
TiMELINE

Namazu-e.jpg

Onamazu yang lepas

menimbulkan gempa beruntun.

image-from-rawpixel-id-7642885-jpeg.jpg

Para Youkai pun terkena dampak

pencemaran dari rembesan 

Kegareki Umi.

image-from-rawpixel-id-7642457-jpeg.jpg

'Laut Tercemar' atau Kegareki Umi,

tempat di mana semua polusi dibuang.

Mengelilingi Daratan Orang Mati.

edo marriage.jpg

Istilah 'Kamimusubi' diambil dari nama Dewa

Penciptaan. Prosesi ini menyatukan manusia

dengan Youkai. 

image-from-rawpixel-id-6674947-original_

Bagi kalangan Cenayang tua yang konservatif dan penuh kehormatan, Kamimusubi tak ubahnya Pelacuran Spiritual. 

image-from-rawpixel-id-3970465-jpeg.jpg

Perguruan Puteri Kachoufuugetsu yang sukses besar dalam mendidik Cenayang berbakat.

image-from-rawpixel-id-3063960-jpeg.jpg

Perguruan Setsugekka di pegunungan 

Kawasan Timur kota Sakuramachi.

Sebelum 1998 - Hari yang damai

Semenjak dibubarkannya Biro Onmyou di Jepang, para Cenayang yang tersisa tercerai-berai dengan urusannya sendiri. Karena  tradisi yang kaku dan kondisi Jepang yang relatif damai, regenerasi Cenayang di Jepang berlangsung tertutup dan perkembangannya lambat.

​

Para klan Cenayang dengan kemampuan tinggi banyak yang terlibat dalam bidang politik dan ekonomi mulai dari pemilihan lahan bisnis sampai pengadaan upacara formalitas. Namun ada juga yang tetap pada pendirian untuk mengusir setan, menghalau bencana atau melayani Kami tertentu. 

 

Abe no Seimei, onmyouji terhebat di Jepang yang kabarnya sudah hidup sejak jaman Heian, saat itu sudah lama menghilang dari peredaran. Kabarnya terakhir beliau menyepi di Gunung Oe.

Tahun 1998 - Gempa

Pada tahun 1998, batu Takemikazuchi sang Dewa Petir yang digunakan untuk menahan Onamazu raksasa runtuh oleh sesuatu. Onamazu, raksasa bawah tanah pun lepas dan mengguncang seluruh wilayah Jepang dengan gempa. 

 

Gempa yang dahsyat itu menimbulkan beragam sobekan ruang dan waktu  pada arah Timur Laut (Kimon/Gerbang Setan) di Timur Laut dan Barat Daya (Urakimon/bagian belakang Gerbang Setan). ‘Sobekan’ tersebut terhubung ke Laut Tercemar (Kegareki Umi), tempat pembuangan kotoran dan dosa manusia.

​

Setan jahat serta kekotoran dari Laut Tercemar mulai menetes ke tanah Jepang.

 

Abe no Seimei akhirnya turun gunung dan meramalkan bahwa jika sobekan tersebut dibiarkan, Jepang akan’ tenggelam’ di tahun 1999. 

​

Abe no Seimei mengumpulkan 1000 Cenayang terhebat di Jepang untuk menangani bahaya Sobekan sekaligus mencari cara untuk menutup Sobekan.

​

☯☯☯

​

Para Youkai, Yurei, dan Kami yang berada di Jepang juga terkena imbas dari rembesan akibat Sobekan. Youkai atau Yurei yang terkena tetesan dari Laut Tercemar akan membusuk, kehilangan kuasa tubuh dan jiwa mereka sendiri.

Tahun 1999 - Kiamat Kecil

Sobekan robek ke jumlah berbahaya dan makhluk-makhluk jahat beserta kekotoran merembes keluar. 1000 cenayang dipimpin oleh Abe no Seimei  melindungi Jepang dari rembesan Laut Tercemar.

 

Sebagian besar masyarakat tidak mengetahui hal ini, hanya menganggap bahwa Jepang sering dilanda cuaca buruk dan kemalangan biasa. Di majalah dan televisi beredar kelakar bahwa Jepang tengah mengalami Kiamat Kecil.

​

☯☯☯

​

Kebanyakan Youkai tua yang berkekuatan gaib tinggi dapat menahan pencemaran, namun para Youkai muda banyak yang menjadi korban.

​

Mati busuk begitu saja masih lebih baik, daripada harus kehilangan kendali... ada bisik-bisik di antara para Youkai: kalau Laut Tercemar mengambil alih bangkai siluman yang mati karena tetesannya. 

​

☯☯☯

 

Dari pertempuran tersebut, diketahui bahwa sobekan bisa direkatkan melalui ritual Hitobashira (pilar manusia). Akhirnya sebagian besar cenayang di Jepang mengorbankan diri untuk merekatkan kembali Sobekan menggunakan prosesi gaib masing-masing. 

 

Abe no Seimei menjadi pilar manusia untuk Sobekan paling besar yang ada di atas langit kota Tokyo. Namun berbeda dengan cenayang lain, kesadaran Abe no Seimei belum larut dalam Kegareki Umi. Beliau masih memantau dan mengirimkan pesan ke siswa satu-satunya, Minamoto Kuon.

Tahun 2000-2006 - Periode Kisruh

Kondisi Jepang belum stabil. Sebagian besar Sobekan sudah tertutup melalui ritual Pilar Manusia, namun masih ada beberapa yang ‘merembes keluar’.

​

☯☯☯

​

“Polutan itu berwujud cair. Darah itu cair, kotoran itu cair, dosa itu cair. Bahkan manusia yang mati dan membusuk pun, perlahan akan mencair ke dalam tanah.”

​

☯☯☯

​

Terjadi konflik-konflik besar maupun kecil di antara para klan Cenayang, baik bersifat politik internal ataupun mengganggu khalayak banyak.

 

Pengorbanan dengan Pilar Manusia juga membawa dilema baru.

 

Misalnya, dalam beberapa kasus ada Cenayang yang sengaja dibunuh untuk menjadi Pilar Manusia demi meraih kejayaan. Pemerintah Jepang diam-diam banyak memberikan insentif untuk para Cenayang yang mau memperbaiki Sobekan, baik secara materi maupun imateril. 

 

Ada juga yang menganggap menjadi Pilar Manusia dapat membawa ilmu ke titik lebih tinggi karena bersentuhan langsung dengan kematian.

​

☯☯☯

​

Bahkan bencana seperti inipun, pada akhirnya dimanfaatkan oleh manusia. Tapi mungkin itulah kelebihan manusia. 

​

☯☯☯

​

Biro Onmyou dibuka kembali secara diam-diam, dan Cenayang yang tergabung di dalamnya dianggap sebagai Pegawai Negeri.

Tahun 2007 - Kamimusubi

Kaum Cenayang kesulitan beregenerasi karena kebanyakan tetua dan orang-orang berkemampuan tinggi sudah menjadi Pilar Manusia. 

​

Makhluk-makhluk jahat dan kekotoran masih sering merembes dari Sobekan yang tertutup.

 

Onamazu pun belum diketahui keberadaannya. Dikhawatirkan akan terjadi bencana susulan apabila makhluk itu belum ditangkap. Biro Onmyou  membuat sayembara terkait Onamazu, namun belum ada hasilnya.

​

Sebagian masyarakat awam tidak mengetahui perang spiritual yang terjadi di tanah Jepang.

​

Cenayang generasi baru belum mengumpulkan kemampuan yang cukup untuk menjaga Jepang dari Sobekan. Demi mengatasi krisis kemampuan, Abe no Seimei mengembangkan sebuah prosesi yang bisa meningkatkan kekuatan gaib dengan mudah dan cepat. 

​

Prosesi tersebut adalah Kamimusubi, perkawinan antara Cenayang dan seekor Youkai yang sudah menjadi Shikigaminya.

​

Dengan ritual perkawinan, Shikigami dapat menjadi Shikioji, dan Cenayang pun memperoleh kemampuan gaib yang sangat tinggi.

 

Kamimusubi pertama dilakukan oleh Minamoto Kuon dengan Shuutendouji, Oni dari Istana Besi di Gunung Oe.

​

☯☯☯

​

Karena bencana Sobekan juga menimpa kaum Youkai, ada beberapa siluman yang bersimpatik dengan usaha para manusia melawan Sobekan. Yang paling pertama tertarik dengan kerjasama ini adalah para Youkai di gunung Oe, tempat di mana Abe no Seimei sempat menyepi.

​

Beberapa Youkai bersedia menjadi partner Kamimusubi agar bisa ‘disucikan’ kembali dari kendali Laut Tercemar. Dengan menyatukan jiwa-raga bersama manusia, para Youkai tidak akan membusuk dan kehilangan kuasa dirinya akibat pencemaran.

​

Namun, sejalan dengan itu, ada juga Youkai yang ditangkap dan dipaksa menjadi partner Kamimusubi oleh beberapa klan Cenayang.

 

☯☯☯

​

Penyatuan manusia dengan makhluk halus ini menimbulkan pertentangan tersendiri di kalangan Cenayang– bagaimanapun, manusia disatukan dengan yang bukan manusia secara massal.

​

Bagi beberapa pihak, ini tak lebih dari Pelacuran Spiritual. 

Tahun 2008-2015 - Kemunduran Kamimusubi

Sejalan waktu, Kamimusubi diketahui memiliki kelemahan fatal. Potensi tertinggi ritual ini hanya tercapai di antara dua insan dengan tingkat kepercayaan tertinggi. Sayangnya, tidak semua bisa mencapai kriteria tersebut

 

Beberapa kali Kamimusubi mengalami kegagalan, sehingga ritual ini mulai kehilangan pamor. 

 

Meskipun begitu,  tetap diakui bahwa Kamimusubi adalah cara tercepat dan termudah untuk memperoleh kekuatan gaib yang besar. Terutama karena ritual ini juga memiliki contoh-contoh pasangan yang berhasil.

​​

Tahun 2018 - Perguruan Kachoufugetsu

Mengetahui kelemahan Kamimusubi, seorang Cenayang wanita bernama Yaobikuni melakukan eksperimen sosial dengan mendirikan Perguruan Kachoufugetsu untuk para puteri. Selain menurunkan ilmu  dan mengembangkan teknik spiritual perguruan tersebut juga menjadi wadah perjodohan bagi Cenayang dan para Youkai untuk menjalin Kamimusubi.

 

Dalam Perguruan Kachoufugetsu, beberapa kali prosesi Kamimusubi mengalami kesuksesan dan berhasil menelurkan Cenayang hebat. 

 

Ada sebuah teori yang mengatakan bahwa Kamimusubi efektif di antara yang berjenis kelamin sama karena paling mudah menjalin kepercayaan.

 

“Tapi ada juga yang bilang Kamimusubi efektif di antara sesama jenis karena hobinya si pencipta ritual, Abe no Seimei.”

 

Apa yang sebenarnya menjadi faktor kesuksesan prosesi, itu masih misteri.

Tahun 2019 - 2022 - Perguruan Putera Setsugekka

Melihat kesuksesan Perguruan Kachofugetsu, dengan arahan gurunya Abe no Seimei, Minamoto Kuon mendirikan Perguruan Setsugekka di Sakuramachi untuk mendidik para putera berbakat, sekaligus menjodohkan para Cenayang dengan Youkai yang bersedia jadi partner Kamimusubi.

Tahun 2023 - Saat Ini

Kedua perguruan masih berdiri. Minamoto Kuon tetap menjadi Kepala perguruan Setsugekka sebagai wakil dari Abe no Seimei, dibantu oleh dua cenayang besar lain Hayashi Sakanoue dan Ouma Reo.

 

Hampir sebagian besar Sobekan sudah tertutup, walau air dari Laut Tercemar masih seringkali merembes ke tanah Jepang.

 

Namun, belakangan kembai muncul desas-desus terkait ‘Pilar Manusia’... 

nobles2.png

“Kalau tujuan aslinya Kamimusubi, berarti Perguruan ini…”

 

... sebenarnya Biro Jodoh, kan? Hohohoho.” – Abe no Seimei. 

 

...

 

(karena itu, di kalangan para Cenayang, kedua kepala perguruan sering diejek sebagai ‘Mak Comblang.’)

00:00 / 00:48

© 2023 KWAIDAN 

bottom of page